Sabtu, 29 Oktober 2016

Ragam Bahasa


Ragam bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, aksen, laras, gaya, atau berbagai variasi sosiolinguistik lain, termasuk variasi bahasa baku itu sendiri. Variasi di tingkat leksikon, seperti slang dan argot, sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat formalitas tertentu, meskipun penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi atau ragam tersendiri.
Macam-macam ragam bahasa berdasarkan:
A.    Media
a.       Ragam Lisan
Ragam bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan kalimat. Namun hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan kalimat dan unsur-unsur didalam struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam baku lisan karena situasi dan kondisi pembicara menjadi pendukung didalam memahami makna gagasan yang disampaikan secara lisan.
Ragam bahasa lisan yang di tuangkan ke dalam bentuk tulisan tidak dapat di sebut ragam bahasa tulis, tetapi tetap sebagai ragam bahasa lisan yang di tuangkan ke dalam bentuk tulisan.
Contoh:
1.      Sudah saya baca buku itu.
2.      Rombongan tamu Negara sebentar lagi tiba

b.      Ragam Tulisan
Ragam Bahasa Tulis menggunakan media huruf untuk mengutarakannya atau mengungkapkannya. Ragam bahasa ini menggunakan ejaan untuk menata kosa kata dan bahasanya. Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis diperlukan kecermatan dan ketepatan di dalam pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat. Contoh ragam bahasa tulis, yakni koran atau surat kabar, laporan pekerjaan, karya ilmiah, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Contoh kalimat ragam tulis:
1.      Saya sudah membaca buku itu.
2.      Rombongan tamu Negara akan segera tiba.

B.     Situasi
a.       Ragam Resmi
Ragam resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana resmi atau formal, seperti surat dinas, pidato dan makalah atau karya tulis.
Contoh:
1.      Saya menemukan tas itu di sekolah
2.      Saya pergi ke kantor tempat Ayah bekerja

b.      Ragam Tidak Resmi
Ragam bahasa tidak resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana tidak resmi yang biasanya digunakan pada surat pribadi dan surat untuk keluarga atau yang berbentuk lisan.
Contoh:
1.      Gue menemukan tas itu di sekolah
2.      Saya pergi ke kantor dimana ayah bekerja.

c.       Ragam Akrab
Ragam akrab adalah ragam bahasa yg dipakai apabila pembicara menganggap kawan bicara sbg sesama, lebih muda, atau rendah statusnya, atau apabila topik pembicaraan bersifat tidak resmi.
Contoh:
Berbicara kepada teman/kerabat/adik.

d.      Ragam Bahasa Konsultasi
Ragam bahasa konsultasi adalah ragam bahasa resmi. Namun, dengan berjalannya waktu terjadi alih kode. Bukan bahasa resmi yang digunakan, melainkan bahasa santai. Itulah ragam bahasa konsultasi.
Contoh:
1.      Sebaiknya Ibu perbanyak istirahat dan minum obatnya.




Sumber: