- Alasan
memilih jurusan akuntansi dan manfaat dari ilmu akuntansi itu sendiri
dalam kehidupan
Saya memilih jurusan akuntansi ini karena saya berfikir, betapa bergunanya seorang akuntan di era globalisasi
ini, bahkan dalam kehidupan sehari-hari pun kita butuh pengetahuan tentang
akuntansi. Bagi saya akuntansi memang sangat berguna di jaman era
globalisasi ini dan memiliki lapangan kerja nya pun juga sangat luas. Pilihan
profesi nya pun juga banyak.
Manfaat akuntansi untuk kehidupan yaitu kita bisa
mengetahui kondisi keuangan kita serta bagaimana kemungkinannya pada masa
mendatang (bagi perorangan, pemilik usaha dan calon investor). Akuntansi sangat
bermanfaat dalam menetapkan tingkat resiko yang berkaitan dengan pinjaman atau
kredit yang akan diberikan. Akuntansi juga bermanfaat sebagai dasar menentukan
pajak dan peraturan-peraturan untuk pemerintahan. Begitu juga dalam mendapatkan
gambaran kemantapan dan tingkat laba dari perusahan (bagi pekerja dan wakil
serikat buruh). Dan juga Sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan ekonomi
dalam pengelolaan keuangan baik untuk pribadi/perusahaan
- Jenis-jenis
Bidang Akuntansi beserta Contohnya
Bidang
profesi akuntan dapat digolongkan menjadi empat bagian, yaitu :
1.
Akuntan Publik
Akuntan publik adalah sebuah profesi yang membuka
praktik untuk melayani kebutuhan masyarakat atau pihak-pihak yang membutuhkan
keahliannya dengan menerima honor. Tugas seorang akuntan publik, antara lain
sebagai pemeriksa (audit) yang meliputi penyusunan sistem akuntansi, memberikan
penyempurnaan organisasi perusahaan, dan memberi nasihat-nasihat lain yang
berkaitan dengan masalah ekonomi perusahaan, misalnya membuat budget danfeasibility
study untuk memperoleh kredit.
2.
Akuntan Swasta
Akuntan swasta adalah akuntan yang bekerja di
perusahaan-perusahaan swasta sebagai penasihat atau pembantu tugas-tugas
pemilik atau pemimpin perusahaan yang bersangkutan. Tugas akuntan swasta adalah
mengatur pencatatan, membuat laporan keuangan, dan membuat sistem akuntansi
perusahaan dan pemeriksaan intern.
3.
Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada
badan-badan pemerintah terutama bertugas mengawasi keuangan milik negara. Badan
yang sangat membutuhkan jasa akuntan pemerintah, antara lain Bada Pemeriksa
Keuangan Negara dan Direktorat Akuntan Negara.
4.
Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang menjadi tenaga
pengajar diperguruan tinggi dan bertugas mengembangkan pendidikan akuntansi.
Mereka umumnya tidak semata-mata mengajar, tetapi merangkap dengan pekerjaan
lain, misalnya dengan membuka praktik untuk melayani kebutuhan masyarakat atau
pihak-pihak yang membutuhkan keahliannya.
- Pengertian
Laporan Keuangan dan syarat-syarat yang harus ada dalam Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan
suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk
menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari
proses pelaporan keuangan.
Menurut
para ahli:
•
Myer dalam
bukunya Financial Statement Analisis yang mengatakan laporan keuangan itu
adalah dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu
perusahaan. Kedua daftar itu berupa neraca atau daftar posisi keuangan dan
daftar pendapatan atau rugi-laba.
•
Menurut Munawir
dalam bukunya Analisa Laporan Keuangan menyatakan bahwa laporan keuangan adalah
bersifat historis dan menyeluruh sebagai suatu laporan kemajuan (progress
report). Selain itu, dikatakan bahwa laporan keuangan terdiri dari data-data
yang merupakan hasil dari suatu kombinasi antara fakta-fakta yang telah dicatat
(recorded fact), prinsip-prinsip, dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi
(accountung convention and postulate), serta pendapat pribadi (personal
judgement).
•
Zaki Baridwan
menyatakan bahwa Laporan keuangan adalah merupakan ringkasan dari suatu proses
pencatatan, merupakan suatu ringkasan, dan transaksi-transaksi keuangan yang
terjadi selama satu tahun buku yang bersangkutan
Syarat
laporan keuangan merupakan laporan yang baik harus memenuhi kriteria berikut
ini adalah sebagai berikut :
a.
Relevan ialah
data yang diolah dan disajikan dalam laporan keuangan hanyalah data yang ada
kaitannya dengan transaksi yang bersangkutan. Data yang tidak perlu diungkapkan
dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan perusahaan tidak perlu disajikan.
b.
Jelas dan dapat
dimengerti ialah Informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan harus
ditampilkan dengan cara sedemikian rupa hingga jelas dapat dipahami dan
dimengerti oleh semua pembaca laporan keuangan. Dengan demikian, para pemakai
laporan keuangan dapat mengambil keputusan yang relevan dari informasi yang
dibaca.
c.
Dapat diuji
kebenarannya ialah Data dan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
harus dapat ditelusuri kepada bukti asalnya, baik dalam bentuk dokumen dasar,
formulir berharga, maupun fisik aktiva bersangkutan. Semua data dan informasi
yang disajikan harus dapat dipertanggungjawabkan oleh manajemen perusahaan.
d.
Netral ialah
Laporan keuangan haruslah disajikan untuk dapat dipergunakan oleh semua pihak.
Laporan keuangan tidak ditujukan untuk memenuhi pihak-pihak tertentu, sehingga
harus dibuat lebih dari satu macam laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan
informasi para pemakai. Laporan keuangan yang disajikan harus dibuat tidak bias
atau harus netral sehingga semua pihak dapat mempergunakannya.
e.
Tepat waktu
ialah Laporan keuangan harus memiliki periode pelaporan, sehingga jelas batas
pelaporan dari posisi harta, hutang, modal, pendapatan, dan biaya dari
perusahaan yang akan dilaporkan. Waktu penyajiannya harus dinyatakan dengan
jelas dan disajikan dalam batas waktu yang wajar, dalam arti tidak terlalu
terlambat sehingga dapat digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan
yang sifatnya manajerial maupun teknikal.
f.
Dapat
diperbandingkan ialah Laporan keuangan yang disajikan harus dapat
diperbandingkan dengan periode-periode sebelumnya sebagai dasar untuk mengikuti
perkembangan arah (trend) dari harta, hutang, modal, pendapatan, serta biaya.
Dasar dari laporan yang dapat diperbandingkan adalah penerapan prinsip
akuntansi secara konsisten
g.
Lengkap ialah
Data yang disajikan dalam informasi akuntansi, baik dalam neraca, ikhtisar
laba-rugi, maupun ikhtisar posisi keuangan, haruslah lengkap sehingga tidak
memberikan informasi yang menyesatkan bagi para pemakai laporan keuangan.
Keutuhan data akuntansi merupakan syarat mutlak bagi tercapainya azas relevan.