Minggu, 17 Januari 2016

HIV

AIDS merupakan kumpulan dari gejala daari infeksi virus yang mengakibatkan jerusakan sisitem kekebalan tuguh manusia. Sedangkan HIV merupakan virus yang dapatmelemahkan kekebalan tubuh pada manusia. Jika seseorang terkena virus tersebutakan mudah terkena infeksi opotunik atau mudah terkena tumor.untuk saat ini virus HIV AIDS belum bisa di sembuhkan dan tidak ditemukan obatnya. Virus hiv biasanya menular melalaui aliran darah, yakni darah, cairan vagina, cairan preseminal dan air susu ibu.
Penularan virus HIV ini biasanya terjadi saat sesorang berhubungan intim, jarum suntik yang terkontaminasi, tranfusi darah, ibu yang menyusuidan berbagai bentuk pnularan lainnya. Di seluruh dunia tremasuk Indonesia data ini, cairan kelamin adalah media penyebab penyebaran HIV terbesar akiba prilaku seks bebas, dan darh merupakan media kedua terbesar penyebaran HIV diantara pengguna narkoba.
Selain dai pemakaian narkoba dan seks bebas, HIV juga bisa menular melalui transfusi darah yang tidak steril, tato dan piercing/ tindik, wanita hamil penderita AIDS memiliki kemungkinan untuk menularkan HIV kepada janin kondisi HIV-nya. Sesudah abyi tersebut lahir, asi dari ibu tersebut adaka hal yang tidak boleh diberikan karena ASI juga bisa menjadi media penyebaran HIV.
     Remaja saat ini lebih bervariasi. Mulai dari tantangan internal dalam diri remaja itu sendiri (fisik dan psikis), hingga tantangan eksternal seperti lingkungan rumah, kesehatan, pergaulan global, kemajuan teknologi, dan bahkan kemiskinan. Dari data yang dihimpun oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan pada 2008, diketahui 63% remaja tingkat SMP telah melakukan hubungan seksual di luar perkawinan, 21% remaja tingkat SMA telah melakukan aborsi, dan hampir semua remaja pernah menonton film porno.
Sebagian besar remaja yang telah melakukan hubungan seksual itu melakukannya secara tidak aman, sehingga rentan terkena HIV/AIDS. Salah satu indikasi tingginya angka ini ialah adanya keterbatasan pemahaman remaja dan orang tua mengenai kesehatan reproduksi (komunikasi dan informasi tentang pendidikan seks), menurunnya nilai-nilai agama, sosial dan budaya di lingkungan remaja, serta kemudahan remaja dalam mengakses informasi dari media massa mengenai seks dan kekerasan. Penularannya diperluas oleh penggunaan narkoba dengan alat suntik. Di Indonesia sendiri penderita HIV/AIDS terus bertambah dan penyebarannya bukan hanya berasal dari perilaku seks bebas namun lebih banyak akibat penggunaan jarum suntik.
Hingga Maret 2007 berdasarkan data dari Departemen Kesehatan, ada 8.988 kasus AIDS dan 5.640 kasus HIV di Indonesia. Yang mengejutkan 57% kasus terjadi pada usia remaja 15-29 tahun. Sebagian besar (62%) terinfeksi melalui narkotika yang menggunakan jarum suntik dan 37% dari seks yang tidak aman. Pemakaian Narkoba dikalangan remaja sangst beresiko tertulah HIV akibat penggunaan jarum suntuk yang berulang ulang dan bersamaan.
      “ HIV bukan Penyebab Kematian pada pengidap HIV. Virus ini mengahncurkan kekebalan tubuh manusia sehinga rentan terhadap infeksi bakteri dan virus penyakit yang tidak dapat dilawan oleh tubuhtanpa kekebalan yang normal dan mengakibatkan kematian”


 Kesimpulan
HIV adalah virus yang masuk kedalam tubuh yang menghancurkan system kekebalan tubuh yang menghaancurkan system kekebalan tubuh jika terus memburk akan menyebab kan kondisi AIDS , yakni hilangnya system pertahanan tubuh sehingga semua jenis penyakit bisa dengan mudah masuk dan akhirnya menyebabkan kematian.
Data dari Departemen Kesehatan, ada 8.988 kasus AIDS dan 5.640 kasus HIV di Indonesia. Yang mengejutkan 57% kasus terjadi pada usia remaja 15-29 tahun. Sebagian besar (62%) terinfeksi melalui narkotika yang menggunakan jarum suntik dan 37% dari seks yang tidak aman.
Menrut saya sebaiknya kita melakukan pencegahan untuh terkena virus HIV dengan cara:
1.      Pastikan saat mendonorkan darah ataupun berada dalam kondisi memerlukan transfusi darah bahwa darah tersebut harus dipastikan steril
2.      Salah satu solusi untuk mencegah penyebaran virus HIV/AIDS adalah dengan meninggalkan kebebasan berperilaku termasuk seks bebas.
3.      Hukuman berat juga harus diberlakukan atas pengguna narkoba. Sebab, di samping barang haram, narkoba terbukti menjadi alat efektif (mencapai 62%) dalam penyebarluasan AIDS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar