Rendahnya
minat baca sangat mempengaruhi kualitas suatu bangsa, sebab dengan rendahnya minat baca,
tidak bisa mengetahui dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi
di dunia, di mana pada ahirnya akan berdampak pada ketertinggalan bangsanya.
Mengapa
orang-orang Indonesia kurang berminat membaca? Padahal jika dicermati
penerbitan buku, majalah maupun koran sangat meningkat. Tetapi sayang,orang di Indonesia
lebih minat sekedar membaca koran dan majalah. Sedangkan minat baca yang
dimaksud tentunya juga membaca buku yang memuat pengetahuan yang menyebabkan
masyarakat suatu negeri memiliki penduduk yang cerdas dan mampu bersaing
setaraf dengan masyarakat negeri lain di bidang apa saja didunia internasional.
Banyaknya
jenis hiburan, permainan dan tayangan TV yang lebih menarik perhatian anak-anak
dan orang dewasa dari buku, seperti mencari informasi lewat internet internet
walaupun yang terakhir ini masih dapat dimasukkan sebagai sarana membaca. Hanya
saja apa yang dapat dilihat di internet bukan hanya tulisan tetapi hal-hal
visual lainnya yang kadangkala kurang tepat bagi konsumsi anak-anak
Selain
itu, sarana untuk memperoleh bacaan, seperti perpustakaan atau taman bacaan,
masih merupakan barang langka. sifat malas yang merajalela dikalangan anak-anak
maupun dewasa untuk membaca dan belajar juga merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi minat baca.
Banyak
cara membiasakan diri pada seorang dalam membaca. Misalnya, dengan mengoleksi
buku-buku bacaan atau cerita yang berhubungan dengan pengetahuan. Minat baca
dapat ditumbuhkan dan dikembangkan, sehingga menjadi kebiasaan melalui
penguasaan teknik membaca yang tepat. Teknik membaca yang tepat dapat membuat
membaca lebih efisien, efektif, serta menarik.
Untuk
meningkatkan minat baca, kususnya untuk siswa membutuhkan dorongan dan
motivasi. Dengan adanya motivasi membaca pada siswa akan memberikan dampak
positif yaitu membuat siswa terdorong untuk membaca lagi secara berulang-ulang.
Dengan upaya ini semua, diharapkan budaya masyarakat untuk membaca semakin
tinggi, sehingga harapan pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa bisa
terwujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar