Di
beberapa kota besar di Indonesia, kemacetan sudah menjadi hal yang lumrah.
Kemacetan disebabkan oleh penggunaan kendaraan bermotor yang meningkat dan
banyak orang yang lebih memilih menggunakan kendaraan bermotor ketimbang
bersepeda walaupun jarak tempuhnya cukup dekat.
Kemacetan
lalu lintas merupakan hal yang saat ini sudah terbiasa dialami oleh pengguna
jalan raya. Terkadang tidak macet menjadi kondisi yang aneh. Kemacetan bukan
lagi hanya masalah bagi warga di ibukota, tetapi juga menjadi masalah bagi
masyarakat yang berada di kota – kota kecil seperti kota provinsi. Adapun
beberapa faktor penyebab antara lain disebabkan oleh pengguna jalan, jenis
kendaraan, jalan raya itu sendiri, dan beberapa faktor lain.
Kemacetan
selain menyebabkan menurunnya produktivitas karena terbuangnya waktu untuk
melakukan perjalanan, disadari atau tidak menjadi penyumbang terbesar dalam
penurunan kualitas udara. Polusi CO2 dari kendaraan bermotor telah membawa
dampak negatif bagi kesehatan masyarakat. Selain berdampak secara fisik, dampak
negatif kemacetan dalam jangka panjang akan berpengaruh terhadap kondisi mental
masyarakat yaitu meningkatnya tingkat stress.
Oleh sebab itulah, masalah kemacetan perlu
diidentifikasi sejak awal, deteksi pemicu terjadinya kemacetan perlu
diantisipasi sedini mungkin dan solusi serta kebijakan yang tepat perlu dilakukan.
Perlu diketahui meningkatnya jumlah kendaraan bukanlah faktor utama penyebab
terjadinya kemacetan, ada beberapa faktor lain yang selama ini tidak kita
sadari.
Faktor
penyebab kemacetan jalan raya lainnya adalah penggunaan badan jalan sebagai
area parkir. Hal ini menjadi saat ini telah menjadi masalah di beberapa kota di
Indonesia. Jika dilihat dari insfrastruktur jalan yang tersedia, memang volume
kendaraan tak sebanding dengan luas jalan yang ada. Pertumbuhan kendaraan
seperti mobil dan sepeda motor lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan
jalan yang tersedia.
Untuk
mengatasi kemacetan tersebut, diperlukan masyarakat yang senang menggunakan
kendaraan umum sebagai sarana transportasi. Alternatif ini dapat dicapai
apabila pemerintah di tiap daerah mampu menyediakan alat transportasi dengan
harga terjangkau, mengutamakan kenyamanan, dan menjangkau semua daerah tujuan
penumpang.
Kita
sebagai warga Negara dan sebagai pengguna jalan yang meninginkan kenyamanan
dalam berkendara tidak ada salahnya untuk tertib dalam berlalu lintas serta
disiplin dan mentaati peraturan lalu lintas yang ada. Terlebih saat terjadi
kemacetan atau kecelakaan lalu lintas yang membuat perjalanan tersendat, budaya
sikap disiplin dalam berkendara serta mentaati peraturan lalu lintas yang ada karena
dampaknya kita juga yang menikmati. Selain membuat nyaman dalam berkendara dan
berlalu lintas, hal tersebut juga dapat mengurangi resiko kecelakaan yang
sering terjadi akibat kurang disiplinnya pengguna jalan dalam berkendara dan
berlalu lintas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar