Minggu, 24 Januari 2016

Kerusakan Lingkungan



Manusia dan Lingkungan adalah satu kesatuan. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Lingkungan hidup, menurut UU no. 32 tahun 2009, “Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain”. manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam lingkungan hidup. Karena pengelolaan lingkungan hidup itu sendiri pada akhirnya ditujukan untuk keberlangsungan manusia di bumi ini.
Namun jika kita tidak menjaga lingkungan  dengan baik, maka akan timbul berbagai kerusakan lingkungan hidup yang berdapak pada kondisi kehidupan di dalamnnya Oleh sebab itu, kita wajib menjaga lingkungan hidup kita agar kehidupan dapat berjalan baik dan seimbang.
Penyebab kerusakan lingkungan hidup bisa dikategorikan dalam dua faktor yaitu akibat peristiwa alam dan akibat ulah manusia. Letusan gunung berapi, banjir, abrasi, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi, dan tsunami merupakan beberapa contoh bencana alam. Bencana-bencana tersebut menjadi penyebab rusaknya lingkungan hidup akibat peristiwa alam.

Selain disebabkan oleh faktor-faktor gejala alam, perilaku dan ulah manusia juga menjadi faktor penyebab kerusakan lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap lingkungan hidup sekitar kita. Kerusakan ini umumnya disebabkan oleh aktifitas manusia yang tidak ramah lingkungan seperti perusakan hutan dan alih fungsi hutan, pertambangan, pencemaran udara, air, dan tanah dan lain sebagainya.
Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.

Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung juga membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
·         Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan)
·         Merusak hutan bakau.
·         Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
·         Pembuangan sampah di sembarang tempat.
·         Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).
·         Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.
·         Pembakaran hutan
·         Pembuangan limbah pabrik di sungai-sungai

Hal tersebut jika tidak segera di tangani akan berdampak terhadap masa depan kelak, di butuhkan kesadaraan manusia itu sendiri dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, karna manusia merupakan salah satu faktor dari penyebab kerusakan lingkungan.
Agar kehidupan yang seimbang dan berjalan dengan baik bisa dirasakan hingga kemudian hari, maka kita perlu mengupayakan pelestarian lingkungan hidup dengan maksimal. Caranya yaitu dengan:
·         Menghindari berbagai perilaku yang dapat mencemari lingkungan.
·         Membuang sampah pada tempatnya atau mendaur ulang bahan-bahan sampah yang dapat dijadikan berbagai jenis barang berguna.
·         Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor untuk mencegah polusi dan pencemaran udara.
·         Melakukan penghijauan di berbagai tempat dan pusat kota.
·         Menanamkan sikap peduli dan prihatin terhadap kondisi lingkungan hidup sekitar pada keluarga supaya lebih menghargai dan mencintai lingkungannya.
Alam dan lingkungan hidup menjadi tempat tinggal dan hidup manusia. Kondisi lingkungan akan berpengaruh langsung terhadap kondisi manusia. Karena itu sudah selayaknya kita menjaga bumi satu-satunya ini dari kerusakan lingkungan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar