Manusia
dan Lingkungan adalah satu kesatuan. Kita bernapas memerlukan udara dari
lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan
lingkungan.
Lingkungan
hidup, menurut UU no. 32 tahun 2009, “Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan,
dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain”. manusia mempunyai peranan
yang sangat penting dalam lingkungan hidup. Karena pengelolaan lingkungan hidup
itu sendiri pada akhirnya ditujukan untuk keberlangsungan manusia di bumi ini.
Namun
jika kita tidak menjaga lingkungan dengan baik, maka akan timbul berbagai
kerusakan lingkungan hidup yang berdapak pada kondisi kehidupan di dalamnnya Oleh
sebab itu, kita wajib menjaga lingkungan hidup kita agar kehidupan dapat berjalan
baik dan seimbang.
Penyebab
kerusakan lingkungan hidup bisa dikategorikan dalam dua faktor yaitu akibat peristiwa
alam dan akibat ulah manusia. Letusan gunung berapi, banjir, abrasi, tanah
longsor, angin puting beliung, gempa bumi, dan tsunami merupakan beberapa
contoh bencana alam. Bencana-bencana tersebut menjadi penyebab rusaknya
lingkungan hidup akibat peristiwa alam.
Selain
disebabkan oleh faktor-faktor gejala alam, perilaku dan ulah manusia juga menjadi
faktor penyebab kerusakan lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap
lingkungan hidup sekitar kita. Kerusakan ini umumnya disebabkan oleh aktifitas
manusia yang tidak ramah lingkungan seperti perusakan hutan dan alih fungsi
hutan, pertambangan, pencemaran udara, air, dan tanah dan lain sebagainya.
Terjadinya
pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya
kawasan industri. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau
sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan
dampak pengrusakan hutan. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung
dari rusaknya hutan.
Beberapa
ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung juga membawa
dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
·
Penebangan hutan secara liar
(penggundulan hutan)
·
Merusak hutan bakau.
·
Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
·
Pembuangan sampah di sembarang tempat.
·
Bangunan liar di daerah aliran sungai
(DAS).
·
Pemanfaatan sumber daya alam secara
berlebihan di luar batas.
·
Pembakaran hutan
·
Pembuangan limbah pabrik di sungai-sungai
Hal
tersebut jika tidak segera di tangani akan berdampak terhadap masa depan kelak,
di butuhkan kesadaraan manusia itu sendiri dalam menjaga dan melestarikan
lingkungan hidup, karna manusia merupakan salah satu faktor dari penyebab
kerusakan lingkungan.
Agar
kehidupan yang seimbang dan berjalan dengan baik bisa dirasakan hingga kemudian
hari, maka kita perlu mengupayakan pelestarian lingkungan hidup dengan maksimal.
Caranya yaitu dengan:
·
Menghindari berbagai perilaku yang dapat
mencemari lingkungan.
·
Membuang sampah pada tempatnya atau
mendaur ulang bahan-bahan sampah yang dapat dijadikan berbagai jenis barang
berguna.
·
Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor
untuk mencegah polusi dan pencemaran udara.
·
Melakukan penghijauan di berbagai tempat
dan pusat kota.
·
Menanamkan sikap peduli dan prihatin
terhadap kondisi lingkungan hidup sekitar pada keluarga supaya lebih menghargai
dan mencintai lingkungannya.
Alam
dan lingkungan hidup menjadi tempat tinggal dan hidup manusia. Kondisi
lingkungan akan berpengaruh langsung terhadap kondisi manusia. Karena itu sudah
selayaknya kita menjaga bumi satu-satunya ini dari kerusakan lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar