Minggu, 24 Januari 2016

Kemiskinan di Indoensia


Berbagai upaya dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi angka kemiskinan tidakmenurun. Jumlah penduduk miskin pada tahun 2015 diprediksi mencapai 30,25 juta orang atau sekitar 12,25 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Kenaikan jumlah penduduk miskin ini disebabkan beberapa faktor, termasuk kenaikan harga BBM, inflasi, dan pelemahan dolar.
Salah satu karakteristik kemiskinan di Indonesia adalah perbedaan yang begitu besar antara nilai kemiskinan relatif dan nilai kemiskinan absolut dalam hubungan dengan lokasi geografis. Jika dalam pengertian absolut lebih dari setengah jumlah total penduduk Indonesia yang hidup miskin berada di pulau Jawa (yang berlokasi di bagian barat Indonesia dengan populasi padat), dalam pengertian relatif propinsi-propinsi di Indonesia Timur menunjukkan nilai kemiskinan yang lebih tinggi.
Papua
27.8%
Papua Barat
26.3%
Nusa Tenggara Timur
19.6%
Maluku
18.4%
Gorontalo
17.4%
persentase berdasarkan total penduduk per propinsi bulan September 2014
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)

PROPINSI DENGAN ANGKA KEMISKINAN ABSOLUT TINGGI
Jawa Timur
       4.7
Jawa Tengah
       4.6
Jawa Barat
       4.2
Sumatra Utara
       1.4
Lampung
       1.1
¹ dalam jumlah jutaan pada bulan September 2014
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)

Jika berdasarkan data BPS, jumlah penduduk miskin pada tahun 2014, presentase penduduk miskin di Indonesia mencapai 11,25 persen atau 28,28 juta jiwa, maka pada 2015 ada tambahan penduduk miskin sekitar 1,9 juta jiwa.
Persoalan kemiskinan di Negara berkembang merupakan fenomen global. Karenanya diperlukan peran dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta ataupun pekerja sosial untuk menangani masalah kemiskinan. Terlebih dalam memberikan masukkan (input) dan melakukan perencanaan strategis (strategic planning) tentang suatu kebijakan pemerintah.
Sekarang kemiskinan sudah memberikan dampak yang beraneka ragam mulai dari tindak kriminal, pengangguran,kesehatan terganggu, dan masih banyak lagi. Kemiskinan memang dapat menyebabkan beragam masalah tapi untuksekarang masalah yang paling penting adalah bagaimana anak anak di indonesia tidak mampu bersekolah dengan baik seperti anak-anak lainnya. Masalah  tersebut lah yang harus dipecahkan oleh pemerintah karena jika masalah itu tidak dapat dibereskan maka akan muncul masalah-masalah baru yang lebih banyak lagi. Dan masalah lain yang timbul karna memiskinan adalah banyak orang-orang miskin terkena penyakit dan mereka sulit untuk berobat ke rumah sakit karena mahal, walapun pemerintah sudah memberikan kartu kemiskinan tapi itu tidak terlalu menjamin mereka.
            Oleh karena itu, upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara intensif mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, dan dilaksanakan secara terpadu. Kemiskinan harus menjadi sebuah tujuan utama dari penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi oleh negara Indonesia, karna aspek dasar yang dapat dijadikan acuan keberhassilan pembangunan ekonomi adalah teratasinya masalah kemiskinan. Pemerintah indonesia harus terus memberdayakan dan membina masyarakat miskin untuk dapat mengelola sumber-sumber Ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar