Berbagai
upaya dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi angka kemiskinan tidakmenurun.
Jumlah penduduk miskin pada tahun 2015 diprediksi mencapai 30,25 juta orang
atau sekitar 12,25 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Kenaikan jumlah
penduduk miskin ini disebabkan beberapa faktor, termasuk kenaikan harga BBM,
inflasi, dan pelemahan dolar.
Salah
satu karakteristik kemiskinan di Indonesia adalah perbedaan yang begitu besar
antara nilai kemiskinan relatif dan nilai kemiskinan absolut dalam hubungan
dengan lokasi geografis. Jika dalam pengertian absolut lebih dari setengah
jumlah total penduduk Indonesia yang hidup miskin berada di pulau Jawa (yang
berlokasi di bagian barat Indonesia dengan populasi padat), dalam pengertian
relatif propinsi-propinsi di Indonesia Timur menunjukkan nilai kemiskinan yang
lebih tinggi.
Papua
|
27.8%
|
Papua Barat
|
26.3%
|
Nusa Tenggara Timur
|
19.6%
|
Maluku
|
18.4%
|
Gorontalo
|
17.4%
|
persentase berdasarkan
total penduduk per propinsi bulan September 2014
Sumber: Badan Pusat
Statistik (BPS)
PROPINSI
DENGAN ANGKA KEMISKINAN ABSOLUT TINGGI
Jawa Timur
|
4.7
|
Jawa Tengah
|
4.6
|
Jawa Barat
|
4.2
|
Sumatra Utara
|
1.4
|
Lampung
|
1.1
|
¹ dalam jumlah jutaan
pada bulan September 2014
Sumber: Badan Pusat
Statistik (BPS)
Jika
berdasarkan data BPS, jumlah penduduk miskin pada tahun 2014, presentase
penduduk miskin di Indonesia mencapai 11,25 persen atau 28,28 juta jiwa, maka
pada 2015 ada tambahan penduduk miskin sekitar 1,9 juta jiwa.
Persoalan
kemiskinan di Negara berkembang merupakan fenomen global. Karenanya diperlukan
peran dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta ataupun pekerja sosial untuk
menangani masalah kemiskinan. Terlebih dalam memberikan masukkan (input) dan
melakukan perencanaan strategis (strategic planning) tentang suatu kebijakan
pemerintah.
Sekarang
kemiskinan sudah memberikan dampak yang beraneka ragam mulai dari tindak
kriminal, pengangguran,kesehatan terganggu, dan masih banyak lagi. Kemiskinan memang
dapat menyebabkan beragam masalah tapi untuksekarang masalah yang paling
penting adalah bagaimana anak anak di indonesia tidak mampu bersekolah dengan
baik seperti anak-anak lainnya. Masalah tersebut lah yang harus dipecahkan oleh
pemerintah karena jika masalah itu tidak dapat dibereskan maka akan muncul
masalah-masalah baru yang lebih banyak lagi. Dan masalah lain yang timbul karna
memiskinan adalah banyak orang-orang miskin terkena penyakit dan mereka sulit
untuk berobat ke rumah sakit karena mahal, walapun pemerintah sudah memberikan
kartu kemiskinan tapi itu tidak terlalu menjamin mereka.
Oleh karena itu, upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara intensif mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, dan dilaksanakan secara terpadu. Kemiskinan harus menjadi sebuah tujuan utama dari penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi oleh negara Indonesia, karna aspek dasar yang dapat dijadikan acuan keberhassilan pembangunan ekonomi adalah teratasinya masalah kemiskinan. Pemerintah indonesia harus terus memberdayakan dan membina masyarakat miskin untuk dapat mengelola sumber-sumber Ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat.
Oleh karena itu, upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara intensif mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, dan dilaksanakan secara terpadu. Kemiskinan harus menjadi sebuah tujuan utama dari penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi oleh negara Indonesia, karna aspek dasar yang dapat dijadikan acuan keberhassilan pembangunan ekonomi adalah teratasinya masalah kemiskinan. Pemerintah indonesia harus terus memberdayakan dan membina masyarakat miskin untuk dapat mengelola sumber-sumber Ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar